Full width home advertisement

Berita

Article

Post Page Advertisement [Top]



Awal abad 20 ini ditandai dengan berkembangnya gerakan spiritual yang dikenal dengan nama pikiran baru (New Thought), atau kalau ambil istilah William James dinamakan dengan “Agama kesehatan pikiran ( The religion of healthy-mindedness)”. Filosofis ini adalah pikiran kita membawa pengaruh langsung hidup kita, dengan melakukan perubahan terhadap pikiran maka kita bisa merubah hidup ini. Pepatah bijak berkata : “Pikiran mengatasi masalah” berkembang cepat. Pikiran baru berusaha menunjukan dimensi spiritual dari pikiran kita dan bagaimana menggunakan pikiran kita secara tepat. Kita menyesuaikan diri kita dengan keilahian kehidupan.
Afirmasi
merupakan dimensi spiritual yang berbeda dalam kita, disejajarkan dengan kehidupan yang illahiah. Afirmasi adalah pernyataan deklaratif kuat yang dapat mempunyai efek membalik kepercayaan atau sikap negatif. Misalnya, jika Anda secara terus menerus mengatakan bahwa : “ Saya tidak berharga “ dan sungguh percaya tentang hal itu, maka anda akan mampu melakukan hal-hal yang negatif dalam kehidupan Anda. Buang pikiran negatif itu dan menggantikannya dengan Afirmasi Positif, seperti “ Saya Hamba Allah yang Mulia, Saya Sehat, Saya layak Sukses ”, maka Anda akan melakukan perubahan yang positif dalam hidup Anda. Jika Anda sudah mencoba untuk memfokuskan pada kualitas positif Anda, Afirmasi dapat membantu untuk memperoleh seperangkat kesadaran pada berbagai tujuan yang Anda inginkan.

Tips Melakukan Afirmasi

Pengucapan Afirmasi seolah-olah hal tersebut sudah menjadi kenyataan.

  1. Hindari kata “ Tidak “ Dan “ Akan “.
  2. Rasakan apa yang Anda katakan
  3. Semangat
  4. Pejamkan mata sebelum Afirmasi.
  5. Lakukan kontemplasi dengan meditasi dan berdoa serta bayangkan ada cahaya yang sedang datang kepada Anda, satukan antara cahaya dan deklarasi Anda.

Contoh Afirmasi

  1. Saya manusia diatas rata- rata
  2. Saya Sukses
  3. Saya Menang
  4. Saya Bahagia berkat bimbingan Allah
  5. Saya dimaafkan
  6. Saya penyayang
  7. Saya Pantang Menyerah
  8. Masa Depan Saya sangat Cerah
  9. Saya Percaya Diri
  10. Saya Layak Dihargai
  11. Saya Sehat dan Kuat
  12. Saya diAmpuni Allah
  13. Saya Masuk Sorga

Kekuatan Afirmasi ketika disertai dengan Cahaya maka akan melahirkan kekuatan yang sangat spiritual dalam otak kita.Menurut Dr. Ramacharan yang menemukan satu syaraf dalam otak kita sebagai mana landasan lahirnya buku Spiritual Quotient karya Danah Zohar, dikatakan bahwa dalam bagian otak kita ada syaraf yang berfungsi menghubungkan manusia dengan Dzat yang Maha Tinggi, Dialah Allah Swt. Sebaliknya bila kekuatan Afirmasi digunakan tanpa Cahaya maka akan menghasilkan sesuatu yang sia-sia, seperti burung Beo yang ber ulang-ulang nenyebutkan sesuatu namun tidak menjadi kenyataan yang berarti.

Saya masih ingat ada dua pembuktian kepada saya tentang kuatnya Afirmasi.

Pertama, ketika tahun 1999, pada saat itu saya masih bertugas menjadi bagian kebersihan mesjid Fathullah UIN Jakarta, untuk makan saja rasanya sulit sekali, apalagi untuk membeli baju, sehingga untuk keKampus saya gunakan baju yang sama terus. DiKampus saya jatuh hati dengan seorang Mahasiswi yang memiliki latar belakang yang sangat jauh berbeda, cantik, baik dan kaya. Ada kebahagiaan setiap berada dengannya, ternyata benar saya jatuh hati dengannya. Kesimpulan singkatnya saya ditolak, dia sudah punya tunangan, orang tuanya melarang bersahabat dengan saya lagi, saya merasa saya rendah sekali, setiap kekampus tunangannya mengantar dengan membawa mobil sementara saya hanya melihat.

Lalu apa yang saya lakukan pada saat-saat yang menekan turun potensi ini, saya cari tempat yang tenang, saya berdiri sambil pejamkan mata, saya bayangkan ada Cahaya dari Allah datang pada tubuh saya, lalu saya bayangkan Cahaya itu berada ditenggorokan, lalu saya berDoa kepada Allah dan anda tahu apa yang saya lakukan, saya AFIRMASI-kan apa yang saya inginkan, saya deklarasikan dengan hati yang yakin : “ Saya bahagiakan Dewi, saya menikah dengannya, saya direstui mertua, saya layak dibanggakan “. Lalu apa yang terjadi, tepat Novenber 2005 saya bisa menikah dengan orang yang saya cintai. Semua berkat Allah.

Kedua, pada tahun yang sama dengan kondisi yang sama ( masih menjadi tukang kebarsihan mesjid ), kala itu dilantai dua mesjid sering diadakan Pengajian, Training dan Seminar. Panitianya hanya ada satu orang : mulai dari publikasi, promosi, membersihkan piring dan gelas, menyambut pembicara dan melayani apa yang peserta butuhkan. Dan orang itu adalah saya. Waktu itu ada pembicara hebat seperti Prof. Dr. Quraisy Shihab, MA ; Prof. Dr. Komaruddain Hidayat, MA ; Prof. Dr. Nazaruddin Umar, MA ; Rani A. Dewi, MA ; Dra. Psi. Pamugari Widyastuti ; Hanna Djumhana Bastaman ; Anand Krishna. Selain pembicara mereka semua adalah para penulis aktif. Pada saat itu saya sering melayani mereka membawa air minum kemeja pembicara dan duduk dibagian belakang peserta mendengarkan mutiara yang mereka sampaikan.

Malam harinya saya naik kemenara dan saya AFIRMASI-kan : “ Saya Pembicara yang Hebat, Saya Penulis Buku Laris, Saya Berguna buat Bangsa ini “. Ketika sedang Afirmasi air mata ini menetes pelan jatuh kemuka ini.

Tepat tahun 2004 saya dikabulkan Allah menjadi Trainer dan tahun 2006 buku saya lahir berjudul THE 7 AWARENESS : 7 KESADARAN HATI & JIWA MENUJU MANUSIA DIATAS RATA-RATA.

Kita bisa menarik kesimpulan penting bahwa Afirmasi bila didorong dengan Cahaya maka akan menghasilkan Kekuatan yang luar biasa. Setiap Afirmasi yang kita lakukan pasti akan terwujud bila kita sabar dan yakin akan apa yang kita deklarasikan. dalam training T7A banyak sekali peserta yang telah bebas dari Rokok, Narkoba, Kasar dengan Orang Tua, dan bebas dari penyakit yang diderita selama ini. Kembali kunci rahasianya adalah Yakin.

Firman, salah satu peserta yang datang khusus dari Padang hanya untuk ikut training T7A di Jakarta, tepatnya tahun 2005 , waktu itu diadakan di Puncak selama tiga hari, bertempat di Lembah Hijau. Diantara 100 peserta lain dialah yang memiliki penyakit Asma menahun, sudah kurang lebih 25 tahun dia derita penyakit itu, bahkan ketika sedang training diapun masih membawa alat untuk menehan penyakit Asmanya.

Dia berkata : “ Luar biasa, Subhanallah, saya sekarang telah membuang alat yang selama ini menahan asma saya, saya bebas, bebas dari asma, terima kasih ya Allah, Afirmasi membuat saya berubah “.

H. Mishari, seorang lurah yang sudah 15 tahun memimpin wilayah desa Banten Lama :

“ awalnya saya orangnya keras dan kasar kepada orang lain termasuk kepada Anak-Anak saya, saya merasa berdosa. Setelah saya ikut training T7A saya baru sadar bahwa Anak bukan milik saya, semua milik Allah, saya hanya sedang diberi amanat untuk menjaganya dan saya tidak bisa menjaganya sama sekali “.

Dengarkan Live Radio Talkshow dengan Bapak Budiyana ( Pertamina) hanya di Smart Fm


PROFIL TERBARU NAQOY (MASTER TRAINER THE 7 AWARENESS)

Bottom Ad [Post Page]