Full width home advertisement

Berita

Article

Post Page Advertisement [Top]











Selamat dan sukses 


PT. KESADARAN INDONESIA sebagai perusahaan yang mengadakan training 7 Kesadaran hati dan jiwa menjadi manusia di atas rata-rata (The7Awareness) merasa bangga dan bersyukur telah meluluskan 9 peserta yang mengikuti training sejak tanggal 25-27 Desember 2020. Disituasi panemi Covid 19 mereka tetap menjaga semangat dan inovasi untuk melakukan terobosan dimasa depan, bagi mereka Covid (tekanan) adalah justru menjadi One Minute Awareness, bukan sebaliknya "One Minute Non Sense". Penjelasan keduanya disampaikan dalam training yang berdurasi 3 hari dalam materi yang disebut One Minute Awareness. Adapun ciri utama dari mereka yang telah menemukan One Minute Awareness adalah hanya memiliki 1 alasan untuk sukses yaitu TIDAK ADA ALASAN, seperti yang disampaikan oleh Coach Kesadaran Indonesia yang merupakan Master Trainer serta penulis buku terbaik The7Awareness (NAQOY-Nanang Qosim Yusuf).

NAQOY sendiri memiliki latar belakang hidup yang sulit, ayahnya adalah petani dan Tukang Becak di Losari Brebes, Ibunya adaalah buruh bawang yang setiap hari ke sawah, karena ingin anaknya memiliki ilmu agama, kedua orang tuanya mengirimkan anak laki-laki pertamanya ke Pesantren Munjul Astanajapura Cirebon.Setelah lulus Madrasah Aliyah, dirinya melanjutkan kuliah di Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, karena hanya dibekali uang 65.000 dirinya harus hidup di Jakarta dalam keadaan sulit dan miskin, bahkan selama 3 bulan pertama dirinya tidur di emperan masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beruntung baagi dirinya karena setelah 3 bulan tidak memiliki tempat tinggal, kepala DKM Masjid Fathullah Prof.DR.H.Nasarudin Umar,MA memberikan tempat di masjid sebagai petugas kebersihan dan penjaga sepatu di masjid. di masjid inilah buah-buah pikiranya tercerahkan, kumpulan ide dan keyakinanya diramu menjadi buku keren bernama The7Awareness, walaupun buku itu ditulis 5 tahun setelah dirinya lulus kuliah. 

Buku pertamanya The7Awareness dicetak di penerbit Nasional bernama Gramedia, pada tahun 2007 di Harian Kompas ada tulisan "Jika dibarat ada THE7HABIT, maka di Timur ada The7Awareness".  headline ini membuat buku The7Awareness menjadi buku laris manis selama 3 tahun di Toko buku Gramedia, karena bukunya terbaik akhirnya banyak orang membaca termasuk para manajer SDM BUMN sehingga akhirnya Naqoy menjadi Konsultan di Pertamina, PLN, BRI, Taspen dan masih banyak yang lainya. 

Impossible menjadi I'am Possible

Naqoy memiliki kehidupan yang dimata orang banyak adalah "sulit, tidak mungkin, berat dan penuh haayalan", hal inilah yang dibagikan kepada peserta executive The7Awareness yang berjumlah 9 orang yaitu "Yeni Ariyani (Pns di Kementrian), Aini Upik (Hongkong ), Lutfiana Wahid (Hongkong), Sulasmini (Hongkong), Malikah (Pengashuh Ponpes yatim Nganjuk), Ira Qamra Mahirah (Kepala Sekolah Pekanbaru), Sri Rahayu Wilujeng (PNS Semarang), Siti Arifah (Guru Yogyakarta) dan Nora Martini (Guru, Payakumbuh Sumbar). Kesembilan peserta ini berjumpa secara virtual selama 3 hari dari pukul 09.00-17.30 Wib, membuat tim dan menyaamakan keberenaian dengan mengeluarkan suara emas mereka dalam sesi sing song The7Awareness.  Dalam training The7Awareness peserta belajar bagaimana tekanan yang melahirkan "impossible manjadi I'am  possible" seperti lunas hutang, bangkit dari kebangkrutan dan perubahan nyata dalam 21 hari.  Para peserta juga dibantu oleh para Mentor Kesadaran seperti Pak Haryono, Bu Nurul, Mas Firman, Bu Nur Azizah, Bu Suhermi, Dok Syaeful dan Kang Oni Tarsani. 
 

NAQOY sendiri menceritakan banyak keajiban yang dialaminya, hanya saja dirinya menceritakan 2 hal besar yang pernah dialaminya (kisahnya ada dalam Novel MY NAME IS NAQOY), pertama ketika dirinya menginginkan anak kembar perempuan dan para dokter yang ditemuinya mengatakan "kalau ga ada keturunan ga mungkin mas", namun mentalnya justru semakin yakin pada saat banyak yang mengatakan mustahil, tepat tanggal 7 Mei 2007 dirinya mendapatkan anugrah berupa bayi kembar perempuan yang cantik, menarik dan luar biasa. Selain itu adalah ketika dirinya ingin berbicara di hadapan 18.000 peserta di Istora Senayan, namun akhirnya tepat tanggal 26-27 September 2009 lalu Pendiri MURI (Jaya Suprana) memberikan sertifikat Rekor MURI sebagai Pembicara dengan peserta terbanyak di Istora Senayan Jakarta. 

Training The7Awareness memberikan panduan secara detail dan efektif bagaimana kita mengatur kehidupan kita dalam 4 pondasi yaitu Bodyset, Mindset, Heartset, Soulset. Peserta tidak hanya dilatih bermimpi dan memiliki rencana hebat dan besar namun ditinggal begitu saja, para peserta dipandu dan dibimbing dengan ketat dan disiplin selama 21 hari bagaimana menemukan cara-caara ajaib dalam pekerjaan, bisnis, keluarga, kesehatan, spiritual dan pendidikan. 


7 Kesadaran adalah solusinya

Solusi mengatasi persolan bangsa ini yang semakin berat bahkan sebelum ada pandemi, ditambah Pandemi Covid 19 membuat masyarakat semakin pudar meraih masa depan, mereka terpaksa harus melihat kenyataannya hari ini seperti sulitnya bekerja bahkan menganggur sehingga tidak bisa memberikan hal yang layak kepada keluarganya , ini hanya salah satu contoh yang disampikan dalam training The7Awareness, lebih jelas Naqoy mengatakan bahwa "banyak orang stress karena dari Zero menuju Hero, namun juga ada yang stress dari Hero menuju Zero". Tampa disadari mereka mengalami sebuah keadaan yang sekarang mewabah yaitu STS- Syndrom Toxic Success, dalam bukunya dijelaskan ada 12 ciri, namun dalam training The7Awareness dibahas hanya 4 hal diantaranya yaitu "Up & Down, Polypasia, Stress Surrender dan Cronic Syinism". Bahkan para peserta diminta mengisi Tes STS yang kemudian dibahas langsung oleh Pakar Kesadaran Indonesia. 

The7Awareness adalah solusinya, ucaapan ini disampaikan oleh para peserta ketika memasuki hari ketiga (27 Des 2020) , serupa dengan para peserta adalah apa yang disampaikan oleh Ibu Evianty Isman, sebagai Direktur SQII yang merupakan alumni The7Awareness Offline angkatan 81, bagi beliau mempraktikan training The7Awareness adalah hal yang merupakan bagian dari rasa syukur kepada Allah karea satu persatu masalah terurai dan selesai". Menurutnya The7Awareness yang tersulit adalah yang ketujuh "Ikhlas", dari keenam kesadaran sebelumnya seperti Awareness of Thinking, Silence, Success, Soul, Wisdom, Vision. Ketujuh inilah yang disampaikan dalam training virtual yang setiap bulan diadakan oleh Rumah Kesadaran. 


Bagi anda yang sedang mengatasi masalah dan justru semakin bertambah masalah, silahkan bergabung dalam kelas special Virtual The7Awareness angkatan ke 6 pada tanggal 22-24 Januari 2020 (jumat-minggu), silahkan persiapkan diri anda untuk bergabung, WA. 087878289001. klik www.the7awarenes.com, atau daatang langsung ke NAQOY CENTER di BSD Tangsel. 


PROFIL TERBARU NAQOY (MASTER TRAINER THE 7 AWARENESS)

Bottom Ad [Post Page]