Full width home advertisement

Berita

Article

Post Page Advertisement [Top]




Buku profil 100 tokoh terkemuka Alumni Uin Syarif Hidayatullah Jakarta yang ditulis oleh Prof.Dr.Syukron Kamil (Ed) & Shara Nurachma  menjadi  salah satu buku yang menarik untuk dibaca, diterbitkan oleh Murai Kencana tahun 2020 didalamnya ada 100 tokoh yang telah dianggap memberikan kontribusi nyata kepada negeri ini dengan berbagai dimensi. Ada tokoh dalam bidang keilmuan, agama, sosial, teknologi dan ternyata sampai juga di halaman 372-375 dari buku setebal 446 halaman ada nama NAQOY tercatat dalam daftar ini. Kurang lebih 3 halaman tentang Naqoy membahas dan menceritakan tentang bagaimana kontribusi pelatihan dan buku-buku karya Naqoy  telah menjadi inspirasi bagi negeri ini. 

Diceritakan di halaman 372 bahwa Naqoy adalah terlahir di Desa Kalibuntu Losari Brebes Jawa Tengah, Desa ini perbatasan antara Kabupaten Brebes dan Cirebon Jawa Barat oleh sebuah kali yang dinamakan Cisanggarung. Orang tuanya adalah petani biasa dan tukang becak, ayahnya bernama Bapak Supyan dan Ibunya Siti Daryunah, kedua orang tuanya adalah buta huruf. Masa-masa kecil Naqoy dihabiskan di kampung halamanya, setelah lulus MTs dirinya melanjutkan ke Aliyah di Pondok Pesantren Nurul Huda Munjul Astanajapura Cirebon, selama di Pondok dirinya menjadi Lurah santri selama 2 periode sampai lulus Aliah. Pembekalan mental, jiwa dan fisik dari para Kyai seperti Kyai H.Zainal Muttaqien. Kyai.H.Amin, Kyai H.Nurkhotim, Kyai H. Ibnu Sirrin dan para ustasdz muda di pondoknya membuat dirinya memiliki keinginan melanjutkan di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Di halaman 373 dituliskan bahwa dirinya selama kuliah di UIN Syarif Hidayatullah adalah penjaga sepatu dan tukang bersih WC Masjid, keuletanya disaksikan oleh Wakil Rektor UIN Jakarta kala itu (Prof.Dr.Nasarudin Umar,MA) yang menjadi Ketua DKM Masjid Fathullah, Naqoy memilih bangun lebih awal sebelum subuh sehingga bisa bekerja membersihkan masjid sebelum dirinya kuliah pukul 07.00 pagi, manajemen waktu yang dirinya tunjukan menjadi cikal bakal kenyataan suskes hari ini. Kedisiplinan dan kerja keras dirinya tunjukan kepada dirinya sejak kuliah bahkan diamini oleh para kyainya sejak di Pondok Pesantrenya. 

Di halaman 374 dituliskan bahwa Naqoy mulai dikenal sejak menuliskan buku mega best seller dari Gramedia tahun 2007 lalu , 4 toko buku gramedia memasang gambar bukunya lengkap dengan wajahnya, waktu itu dirinya adalah asisten dosen psikologi di FITK UIN Jakarta, sejak lulus kuliah dirinya mengajar di UIN dan Paramadina University, bahkan dirinya dijadikan asisten ketua jurusan Psikologi di Paramadina yaitu Dra.Psi.Pamugari Widyastuti (Almarhumah) sambil melanjutkan kuliah di sana. Ketika buku pertamnya menjadi viral bahkan diresensi di Kompas setengah halaman dengan judul "Di barat ada 7 Habit, di Timur ada The7Awareness" menjadikan bukunya semakin laris manis dipasaran, penulis di kompas sendiri adalah penulis terkenall bernama Budhy Munawwar-Rachman , beliau juga adalah editor buku-buku Cak Nur (Almarhum)

Di Gramedia sendiri Naqoy telah menulis banyak buku diantaranya  adalah The7Awareness, One Minute Awareness, Awareness of Ramadan, Jejak-jejak Makna dan lainya. Sementara di Mizan ada 2 buku berjudul "The Herat of 7 Awareness dan Satu menit yang mencerahkan", di Zaman salah stau buku favoritnya adalah 21 days to be Transhuman yang dijadikan latihan istiqomah oleh alumninya dalam 21 hari. Di halaman yang sama dituliskan bahwa buku-buku ini telah dinikmati sebagai bacaan yang menarik, inspiratif dan memotivasi setiap pembaca seperti sloganya "From good to Great". Menurut dirinya bahwa jika seseorang bisa menjadi "Great" mengapa cukup hanya di "Good".  Dihalaman yang sama dalam buku ini juga dijelaskan bahwa para pembaca dan peserta pelatihanya tersebar dari Asia sampai Eropa, melalui kekuatan World Muslimah Beauty (WMB) dirinya menjadi Ketua Juri dan memberikan pembekalan selama masa karantina peserta yang datang dari berbagai negara seperti Perancis, Amerika, Jepang dan Swiss. Selama 4 hari 3 malam para peserta dari luar negeri mendapatkan pelatihan The7Awareness, sebuah metode transformasi diri bagaimana manusia menjadi human transformation.

Di halaman akhir dalam buku 100 tokoh alumni terkemuka UIN Syarif Hidayatullah khusus membahas tema dirinya dijelaskan bahwa prestasinya telah andil dalam memberikan kontribusi ke perusahaan milik negara (BUMN) seperti PERTAMINA, PLN dan lain -lain. Bahkan idenya dalam buku The7Awareness diadopsi untuk menjadi sebuah nilai baru dalam pelayanan oleh PERTAMINA bertema 'Mulai dari Nol", diambil dari konsep The7Awareness "The Power of Zero". Bagi Naqoy di halaman ini dijelaskan bahwa Nol bukanlah akhir namun justru NOL adalah power, bahkan dirinya menyebut "Unlimited Power". Tahun 2010-2014 dirinya menjadi Konsultan Pertamina dengan program The7Awareness Leadership with Pertamina yang disiarkan setiap hari selasa di Radio Smart FM Network. Selain di Pertamina dirinya juga ikut terlibat dalam peran SDM di PLN di berbagai wilayah, dari PLN DJBB, PLN BALI, PLN NTB, PLN WS2JB, PLN PAPUA, PLN MALUKU, PLN ACEH, PLN PADANG  dan anak-anak perusahaan PLN seperti PLN Batam dan lain-lain. Konsep The7Awareness diterima oleh BUMN dalam rangka menyikapi transformasi yang terus menerus berjalan. 

Yang membanggakan dalam buku ini dituliskan bahwa NAQOY menjadi kebanggan alumni UIN Jakarta karena berhasil memecahkan Rekor MURI baru yang mengantikan REKOR MOTIVATOR NO 1 Bernama Andre Wongso dengan berhasil mengumpulkan peserta dalam satu seminar sejumlah 13.000 orang, tepat tanggal 26-27 September 2006 sebanyak 18.000 orang duduk selama 2 hari mendengarkan motivasi, sehingga Jaya Suprana memberikan sertifikat REKOR MURI sebagai Pembicara dengan peserta terbanyak 18.000 peserta. Sampai hari ini Rekor MURI belum ada yang memecahkan dalam katagori motivasi jumlah audience terbanyak, bahkan dalam sambutanya Pendiri MURI ini menangis bangga karena bisa jadi ini adalah Rekor Dunia katanya. 

Yang menjadi penutup dalam buku ini adalah saat ini Naqoy terus mencetak penerus dirinya sebagai trainer dan pendidik di atas rata-rata, di kawasan Naqoy Point Center daerah Serpong BSD diarea tanah seluas 2000 M dirinya membuat lembaga yang melatih para trainer untuk menyiapkan visi besarnya tahun 2025 menuju NAQOY INTERNATIONAL LEADERSHIP. Jika NAQOY CENTER mengadakan seminar di luar negeri pesertanya adalah orang Indonesia yang bertugas di luar negeri sementara visinya tahun 2025 buku terbarunya nanti dalam bahasa inggris diharapkan menjadi jalan menuju cita-cita besarnya mempengaruhi dunia dengan The7Awareness. Kini Naqoy menikmati masa-masa bahagianya bersama istri tercinta Dewi Umronih dan 4 anak-anaknya (Zaara, Zyvaa, Zeliyaa dan Shah Aryaan Naqoy)


PROFIL TERBARU NAQOY (MASTER TRAINER THE 7 AWARENESS)

Bottom Ad [Post Page]