Full width home advertisement

Berita

Article

Post Page Advertisement [Top]


 Pohon kearifan


 


“Bagian yang paling mulia dari sebuah pohon adalah akar, karena akar rela di tumpuk oleh tanah walau rela mencari air dan makan sangat jauh namun ketika pohon sudah berbuah yan dipuji oleh biah dan daun-daunya”

@naqoy

             Ada pertanyaan yang mendasar , ketika materi The7Awareness bab kelima yaitu “Awareness of Wisdom” yaitu “Apa yang paling mulia dari sebuah pohon? ”, jawabanya adalah akar. Kepemimpinan sejati bagaikan sebuah akar, rela mencari sumber kehidupan berupa air dan makan namun rela ditekan, ditumpuk oleh tanah , bahkan tidak hanya sampai disana, setelah ditumpuk lalu diinjak dan dianggap tidak ada sama sekali, coba saja kita merenung, pernahkah diantara kita ketika melihat sebuah pohon yang berbuah wangi dan ranum lalu memuji “Eh akarnya bagus yah, eh akarnya luar biasa”, namun yang dipuji  adalah  buah.

             Pada hari ibu di Tangsel , sebagai warga yang tinggal di Keluharan Buaran Serpong Tangsel ingin memberikan hadiah penting untuk Kota Tangsel yaitu Buku yang terinspirasi dari perjalanan yang kuat seorang istri dan ibu yang hebat yaitu Ibu Hj Tini Indrayanthi, dalam pandangan teori The7Awareness dijelaskan beliau adalah pemimpin yang kepemimpinanya menggunakan kekuatan akar. Buah dari akar itu adalah anak-anak sukses dan suami tercinta, namun setiap ibu dalam hatinya hanya ingin melihat dan mendukung anak-anaknya suskes dan suaminya semakin maju.

Buah-buah dari Pohon kearifan Hj Tini Indrayanthi adalah kesuksesan anak-anak hebatnya yaitu Anissa Amandasari, Erlangga Yudhanugraha, Rinaldi Indra Fadillah, Bimo Masaji, dan Kania Khairunnisa dan suami tercinta Hj Tini Indrayanthi. Kini anak-anaknya memiliki karir masing-masing dibidangnya, bagi ayah bundanya anak-anak memiliki kesempatan untuk berkarir sesuai bidangnya masing-masing.

Pohon yang kuat memiliki 11 akar yang menunjang ke dalam tanah sangat tajam, kesebalah akar itu adalah (1). Kejujuran sejati, (2). Mengenal diri sendiri, (3). Fokus kepada kontribusi, (4). Pengalaman spiritual, (5). Membangkitkan yang terbaik dalam diri sendiri dan orang lain, (6). Terbuka dengan perubahan, (7). Punya selera humor yang tinggi,(8). Visioner, (9). Bekeja efisien, (10). Disiplin yang tinggi (11). Keseimbangan hidup.

Akar pertama dalam kepemimpinan No Box Leadership Woman adalah kejujuran sejati, ini adalah pembentukan karakter utama dalam sebuah keluarga. Tradisi turun temurun biasanya diwarisi oleh seorang ibu kepada anak-anaknya, bahwa kejujuran adalah segalanya. Hal yang sama adalah yang dilakukan oleh Mamih kepada Ibu Hj Tini dan diteruskan kepada kelima anaknya, bagi Ibu Hj Tini kunci keberhasilan anak-anaknya kedepan adalah menomersatukan anak-anaknya dalam hati yang penuh kejujuran sejati.

Akar kedua adalah mengenal diri sendiri, dalam The7Awareness dijelaskan bahwa “ketika seseorang mengenal orang lain menemukan pencerahan, namun ketika mengenal diri sendiri adalah kesadaran”. Setiap kesadaran diri akan menuntun seseorang menjadi yang terbaik, proses pengenalan diri yang dialami oleh Hj Tini Indrayanthi tentu saja melalui sentuhan “storytelling” sang Mamih ketika Ayahnya sedang melakukan perjalanan di laut sebagai Pelaut. Ibunya yang memang mementingkan peranan agama dalam pendidikan keluarga juga mewajibkan anak-anaknya untuk belajar agama di sekolah agama yang dilakukan sekitar rumah tinggal ibunya. Semakin menyadari jati diri sendiri, maka akan semakin mudah seseorang dalam belajar agama. Tentu saja peran agama adalah sebagai petunjuk terbaik bagi dirinya dalam menjalani kehidupan nyata yang penuh dengan kejutan-kejutan yang seringkali tidak disadari dari awal.

Akar ketiga dari Pohon kearifan adalah (3). Fokus kepada kontribusi, Hj Tini Indrayanthi memahami bahwa semakin banyak memberi akan semakin bahagia, namun sebaliknya semakin banyak menuntut hanya akan semakin menyesakan jiwa. Terkadang alam semesta ini mulai bersinergi dengan manusia yang terbuka bukan yang tertutup. Dalam kehidupan kita dijelaskan bahwa manusia di atas rata-rata selalu berpikir tentang apa yang bisa saya berikan bukan apa yang bisa saya dapatkan. Sementara yang keempat adalah (4). Memiliki pengalaman spiritual yang tinggi, spiritual bukan hanya berarti agama namun spiritual adalah kesadaran beragama Hj Tini yang semakin tinggi dengan semakin dekat kepada Ilahi. Terkadang spiritualitas seseorang semakin tinggi pada saat akan kehilangan orang-orang yang dicintai karena dalam setiap kematian ada peluang untuk kebangkitan dan dalam setiap jiwa yang bangkit ada kesadaran sebuah perubahan besar dan nyata.

Akar kelima  dari pohon kearifan adalah (5). Membangkitkan diri sendiri dan orang lain, semakin orang-orang dekat padanya, maka orang semakin memiliki motivasi perubahan nyata. Terkadang kita berjumpa dengan orang-orang yang pintar sekali bahkan ketika kita berada di sekelilingnya justru diri ini semakin kecil dan merasa kurang percaya diri. (6). Terbuka dengan perubahan adalah karakteristik dari kepemimpinan ditas rata-rata, dlama diri Hj Tini menerima masukan adalah hal penting, jiwanya memiliki kelapaan hati yang besar pada saat ada orang lain memberikan koreksi, kritikan, Terkadang kemampuan kepemimpinan seseorang terukur bagaimana ketika kritikan diberikan kepadanya, ada yang mersponya dengan menularkan kebencian dan ada yang membawanya dengan kelembutan dan kasih sayang.

Sebagai ketua PKK Kota Tangsel dan istri Walikota Tangsel Drs H.Benyamin Davnie  dirinya merasa perlu mendengarkan banyak orang terutama orang-orang yang seringkali memiliki cara pandang yang berbeda, ketika ruang dialog terbuka lebar maka perbedaan yang terasa besar akan menjadi kecil. Hal yang sama juga ketika Hj Tini Benyamin Davnie mendengarkan anak-anaknya untuk menentukan pilihan dalam berkarir. Hal ini ditunjukan dengan tidak ada satu anaknya yang menjadi PNS walaupun sekarang Ayahnya adalah Walikota Tangerang Selatan. Bagi Drs.H.Benyamin Davnie dan Hj Tini Indrayanthi anak-anak memiliki kesempatan dalam semua bidang untuk sukses, dalam segala bidang, kepercayaan kedua orang tua kepada anak-anaknya adalah modal sukses di waktu yang akan datang.

Akar yang kedelapan (8) adalah humoris, memiliki selera humor yang tinggi dalam hubungan sosial bermasyarakat adalah bagian penting dalam The7Awareness , Hj Tini sendiri menyukai obrolan yang menyenangkan dan penuh humor, terlihat dalam acara-acara formal dan non formal sering tampak tertawa bersama pengurus PKK lainya, rahasia terlihat awet muda adalah jiwa yang penuh rasa humor. Kepemimpinan No Box mengupayakan bagaimana bisa mengendalikan sebuah stess dengan terapi tertawa. Dalam pelatihan The7Awareness sendiri di bagian keenam yakni ‘Awareness of vision” ada sebuah terapi tertawa bagi setiap peserta.

Akar kesembilan (9) dalam Kepemimpinan No Box adalah efesiensi, sebagai seorang ibu yang mendiri dalam mengelola anggaran keluarga tentu saja “kepemimpinan dalam hal keuangan” sangat penting, dalam hal anggaran sendiri ketika ada barang yang dirasa tidak dibutuhkan maka tidak akan membeli untuk mengeluarkan uang dikarenakan gengsi. Akan tetapi berbeda ketika uang digunakan untuk umat yaitu sedekah, maka ini adalah hal yang utama, bahkan dalam menjalankan PKK Kota Tangsel dirinya harus berpikir bukan hanya sebatas ‘Out of the box”, namun sampai di level “No Box” agar tetap setiap kegiatan PKK berjalan walau dengan anggaran terbatas.

Hal yang terlihat dari jiwa kepemimpinan Hj Tini Indrayanthi adalah kedisipinan yang tinggi, dalam beberapa kegiatan dan acara sering dirinya datang lebih awal dibandingkan peserta atau anggota lainya. Bagian ke (10) dalam kepemimpinan yang berbasis akar adalah disiplin. Hal ini juga di aplikasikan di keluarga, kelima anaknya dilatih upaya dalam kedisplinan yang tinggi sesuai dengan kaadarnya masing-masing. Pemimpin yang disiplin akan memberikan teladan kepada anggotanya dalam banyak hal, ketika seorang pemimpin meruntuhkan mental positif di hadapan timnya salah satunya dengan tidak menunjukan kualitas disiplin yang tinggi.

Bagian kesebelas adalah keseimbangan hidup (11), jalan sukses yang dibangun bersama suaminya (Drs.H.Benyamin Davnie) adalah hidup yang seimbang antara dunia dan ahirat. Hj. Tini Juga sangat aktif dalam kegiatan keagaaman yang ada di Kota Tangsel, jika hidup hanya berat urusan dunia, maka akan mudah terlena dan terbawa dalam kesedihan, istilah The7Awareness adalah S-T-S yaitu Syndrom Toxic Success, ketika seseorang yang hanya berat dalam dunia maka diriya akan mudah terjebak dalam kehampaan dan kegelisahan tanpa ujung. Sebaliknya, ketika terlalu berat kepada akhirat dan meninggalkan dunia akan menyebabkan seseorang menjadi fanatic buta dan menyalahkan semua instrument yang berhubungan dengan dunia dan keduniaan.

Kesebalas akar ini seperti layaknya akar kehidupan yang meresap mencari kehidupan dan merasakan kebahagiaan bukan hanya sebatas pujian dari manusia namun dirinya telah menemukan “Unconditional Happiness: Bahagia tanpa syarat”, sebuah rasa bahagia yang bukan diukur oleh kebahagiaan badani namun sebuah kebahagiaan nafsani, di Hari ibu tentu saja setiap ibu-ibu dimanapun mereka adalah pemimpin seperti akar, yang rela ikhlas mencari rezeki untuk anak anaknya dan tidak mengharapkan pujian dari anak-aanaknya, maka sudah sepantasnya bahwa 22 Desember sendiri diperingati sebagai hari ibu .

 

Sejarah Hari Ibu 22 Desember

 

            Peringatan Hari Ibu di negeri ini sebenarnya sudah diterapkan sejak era pemerintahan Presiden Sukarno. Namun, sejarah tanggal 22 Desember yang kemudian ditetapkan sebagai tanggal Hari Ibu sebenarnya bermula jauh sebelumnya. Penetapan 22 Desember sebagai peringatan Hari Ibu mengacu pada pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia I yang dihelat tanggal 22-25 Desember 1928, atau hanya beberapa pekan setelah Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda.

Dikutip dari buku Biografi Tokoh Kongres Perempuan Indonesia Pertama (1991) yang ditulis Suratmin dan Sri Sutjiatiningsih, kongres tersebut dilangsungkan di Yogyakarta, tepatnya di Ndalem Joyodipuran. Sekarang, gedung itu digunakan sebagai Kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta. Kongres Perempuan Indonesia I yang berlangsung pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda itu diikuti oleh tidak kurang dari 600 perempuan dari puluhan perhimpunan wanita yang terlibat. Mereka berasal dari berbagai macam latar belakang suku, agama, pekerjaan, juga usia.

Susan Blackburn dalam buku Kongres Perempuan Pertama (2007) mencatat, sejumlah organisasi perempuan yang terlibat antara lain Wanita Oetomo, Poetri Indonesia, Wanita Katolik, Aisyiyah, Wanita Moeljo, Darmo Laksmi, Wanita Taman Siswa, juga sayap perempuan dari berbagai organisasi pergerakan seperti Sarekat Islam, Jong Java, Jong Islamieten Bond, dan lain-lain. Selain itu, para perwakilan dari perhimpunan pergerakan, partai politik, maupun organisasi pemuda juga datang ke Kongres Perempuan Indonesia perdana ini, termasuk wakil dari Boedi Oetomo, Sarekat Islam, Muhammadiyah, Partai Nasional Indonesia (PNI), Jong Java, Jong Madoera, Jong Islamieten Bond, dan seterusnya.

Slamet Muljana dalam buku Kesadaran Nasional: Dari Kolonialisme sampai Kemerdekaan (2008), memaparkan dua tahun setelah kongres pertama itu, kaum perempuan di Indonesia itu menyatakan bahwa gerakan wanita adalah bagian dari pergerakan nasional. Dengan kata lain, perempuan wajib ikut serta memperjuangkan martabat nusa dan bangsa. Tanggal hari pertama Kongres Perempuan Indonesia I pada 22 Desember 1928 inilah yang kemudian menjadi acuan bagi pemerintah RI untuk menetapkan peringatan Hari Ibu, yang diresmikan oleh Presiden Sukarno melalui Dekrit Presiden RI No.316 Tahun 1953.

 

Perancis

Tidak hanya di Indonesia saja, di berbagai belahan dunia lain juga memiliki Hari Ibu dengan tradisi yang bermacam-macam pula. Berikut ini beberapa di antaranya:
Perancis Hari Ibu di Perancis dirayakan setiap tanggal 26 Mei. Peringatan ini dilakukan untuk menghormati para istri yang ditinggal gugur suaminya dalam Perang Dunia I. Dulu, beberapa walikota di Perancis menganugerahi medali khusus untuk para ibu terpilih. Sedangkan untuk saat ini, Hari Ibu dirayakan dengan memberikan hadiah dan kue berbentuk bunga kepada ibu.

 

 

 

Jepang

Jepang Di Jepang, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 12 Mei. Biasanya, diadakan lomba menggambar ibu bagi anak-anak. Karya pemenang lomba akan dipamerkan di seluruh negeri. Cara lain yang sering dilakukan adalah memberikan bunga anyelir berwarna merah dengan tulisan “Selamat Hari Ibu” dengan huruf Kanji. Inggris Hari Ibu di Inggris dikenal dengan istilah Mothering Sunday, dirayakan setiap hari Minggu tiga pekan sebelum Paskah yang biasanya jatuh antara pertengahan Maret dan awal April. Mothering Sunday menjadi momen berkumpul bagi ibu dengan anak-anaknya. Biasanya, para perantauan akan pulang ke rumah untuk merayakan Hari Ibu ini.

 

Inggris

 

Inggris Hari Ibu di Inggris dikenal dengan istilah Mothering Sunday, dirayakan setiap hari Minggu tiga pekan sebelum Paskah yang biasanya jatuh antara pertengahan Maret dan awal April. Mothering Sunday menjadi momen berkumpul bagi ibu dengan anak-anaknya. Biasanya, para perantauan akan pulang ke rumah untuk merayakan Hari Ibu ini

Jauh sebelum ditetapkan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember 2022, 15 abad yang lalu Nabi Muhammad Saw telah memberikan garis besar orang-orang sukses yaitu dengan memuliakan ibu lebih utama daripada seorang ayah. Ibu memiliki kekuatan yang terkadang tidak hanya sebatas ‘pikiran” dengan pengetahuan logis saja, namun seorang ibu memiliki kekuatan pengetahuan intuitif. Kekuatan inilah yang dibentuk oleh mata hati yang terlatih dengan kebaikan dan kemuliaan dengan membersihkan hati.  Dalam Islam, posisi perempuan dimuliakan bahkan paada saat dunia masih merendahkan posisi perempuan direndahkan, islam mengangkat derajat seorang istri, seorang ibu dan seorang anak perempuan.

Selamat hari ibu, saya mendoakan semoga Ibu-ibu di Kota Tangsel terus menjadi cahaya bagi hati anak-anaknya dan menjadi pemandu bagi pasanganya dalam menjalankan amanah dalam karirnya, ketenangan hati seorang istri akan memberikan dampak positif  kepada suaminya dalam menjalankan usaha atau pekerjaanya sehari-hari. Ketika ibu telah dimuliakan dan memuliakan dirinya dalam segala aspek maka sebuah bangsa akan semakin kuat dan mulia. Selamat hari ibu, selamat hari ibu untuk Ibu Hj Tini Benyamin Davnie.

PROFIL TERBARU NAQOY (MASTER TRAINER THE 7 AWARENESS)

Bottom Ad [Post Page]