NAQOY adalah nama populernya, dilahirkan di Brebes, 12 Agustus 1979, Ayahnya (Sufyan) adalah seorang petani dan tukang becak sementara Ibunya (Siti Daryunah) adalah Ibu rumah tangga biasa yang juga sering membantu suaminya ke sawah. Pria yang pernah memecahkan Rekor MURI sebagai pembicara dengan peserta terbanyak 18.000 peserta di Istora Senayan pada tanggal 26-27 September 2009 ini pernah tinggal dan hidup di Masjid selama 4 tahun pada tahun 1997-2001 (waktu kuliah) di kampus IAIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA. Selesai ke kampus untuk kuliah, maka ia habiskan waktunya sampai malam di Masjid sebagai penjaga sepatu dan pembersih toilet. Kadang-kadang teman kuliahnya bercanda "Hai nang, titip yah sepatu, beres" katanya. Kata beres sebenarnya menunjuk kepada uang nitipnya beres karena teman kuliah.
Nanang Qosim Yusuf, itulah nama lengkapnya, sebelum kuliah di IAIN sekarang menjadi UIN, pria yang sudah memiliki 3 putri cantik ini menghabiskan masa-masa Aliyahnya (SMA) disebuah Pondok Pesantren Munjul Astanajapura Cirebon, bahkan ia sempat menjadi Lurah Santri selama 2 periode, bekal di pondok itulah ia bahwa untuk menghadapi kerasnya Jakarta, yaitu syukur dan ikhlas. 2 kekuatan itulah yang Naqoy gunakan untuk menghadapi kesulitan dan tekanan selama di Jakarta.
Hidupnya kini berubah drastis, pria yang pernah dibayar 600.000 persemester ini selama mengajar di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dulu, sekarang hidupnya sudah berubah. Setelah mengubah hidupnya dalam 5 pondasi kehidupan yaitu keuangan, kesehatan, sosial, mental dan spirital, maka pada tahun 2007 ia mengibarkan pertama
Sekarang bukunya sudah 8 buah, dimulai The7Awareness, The Heart of 7 Awareness, Jejak-jejak Makna, Awareness of Ramadhan, 21 days tobe transhuman, One MinuteAwareness, Satu Menit Yang Mencerahkan Uje, The 7Awareness terbaru dan 2 buku baru yang sedang dinanti yaitu My Name Is NAQOY dan Uncontional Happiness. Tanpa terasa, perjuanganya selama 6 tahun akhirnya berhasil memiliki alumni 40 ribu peserta di seluruh Dunia, kini pria yang menjadi konsultan transformasi di BUMN seperti PERTAMINA, PLN dan perusahaan lainya sering tampil di Metro Tv dan Tv Swasta lainya, mencerahkan banyak pemirsa dengan slogan-slogan kesadaran ala The7Awareness. Seperti sebuah pepatah yang ia tulis dalam buku The7Awareness " Kalau pisau diasah oleh batu, manusia diasah oleh manusia lainya".
Untuk mengundang NAQOY sebagai pembicara, hubungi Rumah Kesadaran (021-7291050, 081905666479, 081338248162, 08129608227, email the7awareness@rumahkesadaran.com, follow twitter @naqoy dan website www.the7awareness.com dan www.rumahkesadaran.com
