Full width home advertisement

Berita

Article

Post Page Advertisement [Top]



  1. Apa yang selalu mendorong Bang Naqoy untuk terus memotivasi orang lain meskipun lelah? 
NAQOY " Sejak tahun 2007 lalu secara resmi saya membuka pelatihan The7Awareness persisnya sejak buku pertama saya terbit di gramedia berjudul The7Awareness, sejak itulah orang mulai mengenal saya dan kiprah saya dalam dunia training, sampai sekarang justru saya semakin antsuias dan semangat karena bertemu, berjumpa dan memoti
vasi mereka (sahabat-sahabat saya) yang baru berjumpa maupun yang sudah adalah bagian dari rezeki buat saya. Kira-kira jika kita dapat rezeki akan semakin lelah atau justru sebaliknya justru antusias dan semakin bersyukur. Jadi bagi saya memiliki teman-teman baru, menyadarkan kehidupan mereka dari tidur panjangnya atau rasa nyamanya untuk bangkit menjadi manusia diatas rata-rata adalah kegembiraan yang tersimpan dalam batin ini. 3 bulan terakhir kemarin  hampir tiap hari tanpa putus dari mulai ganti hotel dan pesawat dan pindah lokasi acara dari pelosok sampai kota-kota besar. 

2. Apakah tips untuk pemuda-pemudi sekarang untuk termotivasi menjadi seperti kakak? Lebih tepatnya sih, menulis  karya. 
NAQOY "Wah, saya sangat antusias sekali jika kapan-kapan kita buat kelas khusus millineal menulis buku, saya akan sharingkan pengalaman saya menulis buku di Gramedia sejak tahun 2007 sampai sekarang, dari tips sederhana sampai bagaimana kiat bukunya menjadi best seller". Hanya saja point yang ingin saya sampaikan justru adalah untuk menulis buku tidak cukup hanya sebatas niat dan motivasi saja namun ada satu dua yang jauh lebih penting adalah pertama Change your mindset dan kedua change your habits. Siapa saja bisa mengubah dua kebiasaan ini akan berdampak kepada perubahan nasib. Saya ingin contohkan seperti ini "tahun 2002-2006 adalah masa dimana saya memiliki kebiasaan buruk yaitu tidur lagi setelah sholat subuh, sebagai asisten dosen di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tempat tinggalnya hanya berjarak kurang lebih 15 Meter dari kontrakan membuat saya terbuai oleh rasa nyaman yang berlebihan, lama kelamaan akhirnya saya sadar dan mulai mengubah kebiasaan lama saya adalah yang sebelumnya tidur setelah setelah shubuh sekarang diganti dengan menulis buku 1 jam. Kebiasaan menulis setiap hari 1 jam dengan sungguh-sungguh membawakan hasil yang luar biasa, Alhamdulillah 10 buku telah saya tulis dan mengantarkan saya menjadi penulis yang dikenal oleh banyak orang, alhamdulillah. 

Jadi, kita dorong ke anak-anak muda bagaimana mengubah pola pikir dan kebiasaaan biasanya, maka akan menjadikan sukses diatas rata-rata.

3. Apa yang bisa membuat pemikiran Bapak Naqoy berjalan, sampai-sampai punya 10 karya. Apalagi menjadi seorang pemecah rekor muri motivator yang dihadiri 18 ribu peserta, dan apakah tidak ada kendala selama mas mendalami kepenulisan? 

NAQOY 

"Alhamdulillah tidak ada halangan yang berarti sama sekali, bahkan saya sudah menyiapkan naskah buku baru di Gramedia awal tahun 2019 ini yaitu Unconditional Happiness, Enriching in Love dan The Connecting. Ada yang bertanya kepada saya kenapa buku saya dalam bahasa inggris judulnya, saya ingin mengatakan seperti ini. Dalam mimpi saya, my vision, my dream. Ingin suatu hari buku-buku saya diterjemahkan dalam bahasa inggris oleh penerbit lain sehingga saya bisa lebih luas manfaatnya, ketika di terjemahkan dalam bahasa inggris maka akan memiliki peluang memberikan training di luar negeri dengan peserta orang luar negeri, selama ini saya ke Hongkong, China, Qatar, Jepang dll namun pesertanya tetap orang Indonesia. 

Mengenai Rekor MURI di Istora Senayan tanggal 26-27 September 2009 saya waktu itu berusia 29 tahun, bicara dihadapan 18.000 orang adalah amazing dan sesuatu banget, tatapan 18.000 orang kepada saya diatas panggung membuat diawal agak gerogi namun setelah itu selama 2 hari jsutru saya menikmatinya, merindukanya. Panggung dengan luas 30 m x 20 adalah panggung yang benar-benar luas dan memuaskan saya dan peserta. Saya sendiri termotivasi oleh Hadits Nabi "Orang yang beruntung hari ini lebih baik daripada hari kemarin". Ketika tahun 2003 ada Motivator Andre Wongso memecahkan rekor MURI dengan peserta 13.000 orang saya terinspirasi bagaimana bisa membuat rekor yang mengalahkanya, alhamdulilah akhirnya Bapak Jaya Suprana datang dan memberikan sertifikat REKOR MURI sebagai Pembicara dengan peserta terbanyak 18.000 orang. 

4. Sebelum kakak mencapai kesuksesan menjadi motivator seperti saat ini, siapa sih orang pertama yang memotivasi kakak? 

NAQOY 

'Tentu saja orang tua, karena mereka adalah password sukses setiap anak-anak di dunia bukan hanya di Indonesia saja, hampir saya pelajri bahwa orang-orang sukses memiliki motivasi yang hebat dari orang tuanya. Saya sendiri memiliki ayah petani dan tukang becak di Losari Brebes Jawa Tengah, bahkan kedua orang tua saya tidak bisa membaca dan menulis sampai sekarang. Kebodohan orang tua saya adalah jalan sukses saya sebagai penulis, kemiskinan ayah saya menjadikan jalan suskes saya sebagai motivator karena bagi saya itulah yang disebut One Minute Awareness, bagaimana kita jadikan tekanan sebagai daya lompat sukses di atas rata-rata, karena ketika kita berhasil menjadikan tekanan sebagai jalan sukses diatas rata-rata maka menunjukan kepada kita bahwa nasib itu bisa dirubah selama kita memiliki kesungguhan.  Dalam buku saya The7Awareness saya tulis bahwa 'Ayah saya boleh miskin namun saya harus kaya, ayah saya boleh dihina keluarganya namun harus ada anak laki-laki sukses yang menggunting kekuranganya serta menjadikanya kelebihan disisi lainya".

5. Sejak kapan kakak memilih menjadi penulis, di samping kesibukan kakak menjadi Motivator? (Dwi Putra, anak asuh LEC)

NAQOY
"Sejak tahun 2006 saya mulai menulis buku pertama kalinya, tahun 2007 tepatnya tanggal 21 april buku pertama diluncurkan di Blok M Jakarta, alhamdulillah malam itu sekitar 2100 buku terjual dari versi gramedia yang hadir, awal yang benar-benar berkah dan luar biasa bagi saya. Sesibuk apapun saya menjadi trainer dan entrepreneur selalu ada waktu untuk menulis, saya meluangkan waktu 1 jam setelah sholat subuh sebelum jogging di halaman rumah, hanya 1 jam namun jika konsisten (istiqomah) akan melahirkan hasil yang benar-benar luar biasa, silahkan mencoba yah.

6.Saya mau bertanya kak, gimana kalau junior seperti saya ini ingin menjadi motivator seperti Bang Naqoy. Apakah harus dimulai dengan memotivasi diri sendiri atau langsung memotivasi orang lain? (Havi HNZ)

NAQOY

Setiap orang bisa dan bahkan wajib menjadi motivator dalam diri kita sendiri, karena di Al-Quran salah satu hal penting adalah bahwa kita semua adalah dalam kerugian, surat Al-Ashr (1-3) "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati dengan kesabaran."

Dari surat Al-Ashr inilah pentingnya kita harus berhasil memotivasi diri kita terlebih dahulu lalu memotivasi sekeliling kita, persoalan terbesar adalah ketika ada seseorang bisa memotivasi orang lain namun justru gagal memotivasi dirinya sendiri, hal ini berlawanan dengan konsep Emotional Quotion, karena ciri orang yang cerdas emosi adalah bisa memotivasi dirinya pada saat sedang terjatuh dan terpuru


7. Di mata kami bapak adalah orang hebat dan perfect, yang dapat menempatkan segala hal dengan rapi. Tetapi, sebagai manusia normal kita pasti pernah mengalami atau melakukan hal konyol. Lalu, kejadian konyol apakah yang pernah bapak alami? (By: _ Sangat)


NAQOY  

"Saya justru berangkat dari puluhan kekonyolan yang tidak bisa dilogikakan, karena kalau pakai logika bahkan saya tidak terbayang seperti sekarang ini. Kekonyolanan pertama saya adalah ketika ke Jakarta ingin kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta daerahnya saja tidak tahu, sebelum pembukaan mahasiswa baru 3 bulan pertama saya menjual aqua di lampu merah gunung sahari Ancol, setelah terkumpul uang sekitar 300 ribu lalu saya tanya dimana kampus 'IAIN" (dulu panggilanya), lalu ada seseorang di terminal senen berkata 'bilang saja masjid pasti sampai", maka sebagai anak lulusan pesantren yang polos saya sampaikan ke kondektur bis bahwa saya akan turun di masjid. Ketika 1 jam lebih perjalanan saya lewati dan dinginya AC membuat saya tertidur lalu kondektur mengatakan 'sampai masjid, masjid"  segera saya turun dari bis, masuk ke halaman masjid yang luas dan putih, karena sudah memasuki sholat dzhuhur maka saya ikut berjamaah di masjid ini, lalu saya bertanya kepada jamaah sebelah "Maaf pak, kalau kampus IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dimana yah pak, kok disini ga ada tulisanya yah", bapak ini tersenyum sambil berkata "De, ini masjid AL-AZHAR KEBAYORAN, kalau IAIN naik bisa yang sama bilang lagi masjid yah, nah itulah masjid IAIN" katanya. 

Kedua adalah ketika sampai di masjid Fathullah IAIN Jakarta saya tidak memiliki uang untuk sewa kost, akhirnya malam itu saya tidur di pelataran masjid Fathullah, konyolnya bukan hanya satu malam justru 3 bulan lamanya, hanya dengan sarung dan kaos kaki menemani malam-malam dingin di masjid kampus, sampai akhirnya setiap batuk saya ada darah segarnya dampak dari tidur dengan lantai yang dingin, sampai akhirnya kedatangan penolong saya, ketua DKM Masjid Fathullah UIN Jakarta bernama Prof.DR.H.Nasarudin Umar,MA.

Kisah-kisah nyata dan konyol lainya bisa baca di novel saya MY NAME IS NAQOY

8. Bagaimana konsep atau dasar Kak Naqoy agar bisa menarik perhatian para audien hingga jumlah mereka mencapai 18 ribu? 

NAQOY
Semuanya adalah proses panjang dari kerja keras dan fokus mengubah nasib, selama kurang lebih 1 tahun panitia membutuhkan waktu mengumpulkan peserta sebanyak 18.000 orang, disanalah saya memberikan penampilan terbaik dihadapan mereka. Dalam buku The7Awareness Public Speaking yang sedang saya tulis minimal ada 3 hal penting bagaimana kita bisa tampil  diatas rata-rata.

1. Lakukan komuniasi dengan audience, hal ini bukan hanya komunikasi bersifat pertanyaan kepada peserta tapi bahasa tubuh yang menggambarkan tentang persahabatan, kehangatan, percaya diri dan antsuiasme yang sedang anda tularkan kepada peserta. Misalnya ada yang melakukanya dengan lari atau melompat atau muncul dari kotak atau bahkan biasa namun gaya bicaranya dan gaya tubuhnya sudah mengundang persahabatan dengan audience. Ketika pembicara justru dia sendiri diam saja dan tidak ada gerakan jsutru dialah yang sedang butuh dimotivasi oleh peserta lainya.

2. Fokus kepada apa yang ingin disampaikan. Hal ini sangat penting karena banyak pembicara yang grogi ketika fokusnya justru salah, istilah sekarang adalah gagal fokus, harusnya fokus kepada konten apa yang akan disampaikan justru belaikanya fokus kepada siapa saja yang hadir di dalam ruangan tersebut, jika anda melihat peserta jauh lebih diatas anda baik keuangan, ketenaran, jabatan dan lain-lain akan membuat anda merasa kecil dan merasa tidak layak, ujungnya adalah hasil yang tidak memukau.

3. Libatkanlah bahasa tubuh (gerakan) tangan anda. Hal ini adalah alat bagaimana tangan anda akan menyelamatkan anda dari rasa grogi yang berlebihan. Penonton akan tidak hanya fokus kepada ucapan anda namun sebagian terpecah kepada gerakan tangan anda sehingga anda akan terasa lebih ringan ketika menyampaikan pesan kepada peserta. 

Dan satu hal yang terakhir adalah berdoa sebelum memulai, karena saya dan kita semua tidak ada kemampuan hebat untuk menyadarkan orang lain kecuali hati mereka dibukakan semuanya oleh Allah agar mendapatkan titik peubahan.

9. Bagaimana proses Kak Naqoy hingga menjadi orang yang sangat terkenal seperti sekarang, dan apa yang bisa memotivasi kakak? (Syaifur Rahman, anak kecil Lubangsa Utara. Senada dengan pertanyaannya Keluarga kecil LUBTARA. Lorena. Juhairiyah. Chall Al-rzy)

Motivasi adalah cahaya dalam diri yang menuntun kita berjalan di jalan-jalan sukses, saya bersyukur memiliki ayah dan ibu buta huruf karena merekalah saya memiliki motivasi sukses, saya juga bersyukur karena memiliki ayah dan emak sering dihina dulu oleh keluarga dan teman, seperti ketika ayah ingin mengantarkan saya ke pesantren. Suatu hari saya bilang kepada ayah "jangan pernah bilang saya kuliah pak, bilang saja saya kerja ngojeg di ancol biar masyarakat peraya bahwa saya memang pantasnya ojeg, nnti kalau sudh lulus baru bapak ke Jakarta lihat saya wisuda".


10. Dilihat dari aspek kehidupan sekitar, banyak saya temukan orang sukses berangkat dari pengalaman. Lalu apa yang melatar belakangi Bapak Naqoy bisa menjadi Motivator nasional, apakah juga berangkat dari pengalaman atau dari yang lainnya? (SF Syhariza)


Menjadi terkenal dari awal bukan cita-cita besar saya, karena cita-cita besar saya awalnya hanya satu saja yaitu bagaimana membayar air mata ayah saya. Ketika saya pulang dari pesantren kelas 3 Aliyah besama 3 teman menuju rumah bapak dikampung, dijalan kami berempat berpapasan dengan seorang bapak sedang menarik becak, yang dibawa bukan penumpang namun kapor putih, wajahnya ditutup dengan slayer kumuh berwarna hitam, dengan cepat berpapasan dengan kami. Satu menit setelah berpapasan baru saya menyadari bahwa tukang becak itu adalah ayah saya. Segera berlari mencium tangan ayah bersama teman-teman lainya, waktu itu tidak ada perasaan malu dan gengsi, namun tidak untuk ayah karena kesokan harinya ada rantai besar diikat di becak sang ayah, hari pertama sampai hari kelima ayah tetap saja tidak mau menarik becak sampai akhirnya emak bilang "tanya bapak kalau ga narik becak bagaimana adik-adaik sekolahnya", sebagai anak pertama saya beranikan diri dan bertanya kepada ayah, namun apa yang dijawab "Bapak takut kamu malu pada teman teman kamu punya bapak tukang becak Nang". Sambil bicara air mata ayah saya menetes dan terus menangis, lalu saya memeluknya dan berkata "suatu hari pak, akan ada bintang yang bersinar dirumah ini, suatu hari". Sejak itulah saya bertekad untuk menjadi diatas rata-rata dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan ini. 

11. Dan yang terakhir, To the point saja. Karena Bapak Naqoy adalah seorang Motivator nasional, pastinya lihai dong dalam memberi  arahan. Oleh karena itu, kami mau minta pesan Bapak. Bagaimana caranya agar kita tidak terjerumus pada pergaulan kelompok yang seringkali berbuat onar, yang kerap terjadi di lingkungan pesantren? 

NAQOY
Aktifkan kekuatan memilih teman dalam pikiran, karena kehebatan manusia adalah kekuatan memilih, apakah mau berteman baik atau buruk ditentukan oleh dirinya. waktu saya di pesantren selalu ada 2 gambar yang bisa disaksikan, pertama santri baik yang rajin dan terus menyebarkan ha-hal baik, kedua santri yang berpura-pura baik tapi dalam pikiranya ada banyak pikiran kotor, dari mulai berantem, bolos, malas bahkan melawan ustadnya. Walau tentu saja memilih teman saja pun tidak semuanya setuju atau mendukung, tetap saja ada yang negatif kepada keputusan kita tapi jangan panik, tenang dan percayalah bahwa pergaulan akan menuntun anda kepada penyesalan atau kebahagiaan tergantug kita memulainya. 


TRAINING THE7AWARENESS bersama Naqoy bisa hub 021-75872807, 081905666479, 081287475463 email rumahkesadaran@ymail.com


PROFIL TERBARU NAQOY (MASTER TRAINER THE 7 AWARENESS)

Bottom Ad [Post Page]