Masalah datang membuat jiwa kita
keriput dan badan kita semakin tampak tua, ada banyak orang yang usianya masih
muda namun beban masalahnya berat sehingga rambutnya hampir semuanya memutih. Ayah
dan Ibu saya adalah orang dari kampung yang setiap harinya ke sawah, ketika suatu
hari saya mengajaknya Umroh bersama istri dalam satu bis menuju Madinah ada
seorang jamaah bertanya “
“Bagaimana caranya , ayahnya mas
walaupun sudah tua tapi semangat dan fisiknya masih sehat dan bugar” katanya. Saya menjawab “ayah saya tidak pernah
mengizinkan dirinya terbelenggu oleh kata-kata menyerah, rumus yang ada adalah optimis dan
yakin saja, sehingga ayah selalu hidup ini penuh berkah dan bahagia.
Dalam
buku The7Awareness dijelaskan bahwa “Umur membuat tubuh jadi keriput sementara mudah menyerah membuat jiwa
kita keriput” , coba mari kita bayangkan
beberapa artis/ aktor yang waltu kita menyukai aktingnya masih relatif muda
namun sekarang sudah berubah menjadi keriput. Pertanyaan saya adalah “apakah
mudah tubuh yang sudah keriput dibuat seperti mahasiswa-mahasiswi lagi dengan paras
yang manis dan cantik” , tentu saja jawabanya adalah relatif sulit namun bukan
berarti tidak mungkin, hanya saja mereka yang mengecangkan kulitnya membutuhkan
dana yang besar bahkan sangat besar. Tubuh yang keriput saja susah, bagaimana
jika jiwa yang keriput tentu saja lebih susah. Oleh karenanya usahakan jangan
sampai jiwa kita yang keriput, karena ciri mereka yang jiwanya keriput adalah
mudah menyerah.
Dalam
Awareness of Soul, jiwa
digambarkan bagaikan seekor elang sementara awan yang gelap adalah masalah,
mereka yang menyadari kekuatan jiwanya bagaikan elang yang terbang melewati
awan gelap sementara mereka yang gagal memahami dan mengenali jiwanya akan
menyerah sebelum terbang melewati awan gelap, dalam buku The7Awareness
digambarkan dengan sebuah aforisme “Diatas awan yang gelap masih ada cahaya matahari”.