Full width home advertisement

Berita

Article

Post Page Advertisement [Top]










Vibrasi masa depan
Oleh ; #naqoy

Bersyukur saya memiliki 3 putri, saya menyebutnya Z3 (Zaara Zyvaa Zeliyaa), pertama kali kembar bernama Zaara Zyvaa yang hanya beda 2 menit.

Senang, suasana liburan Work From Home meembuat saya dan anak-anak memiliki banyak waktu, Zaara Zyvaa sendiri diliburkan di Pesantren dimana mereka berdua belajar Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islamy.
Biasanya saya membagikan waktu terbaik dipagi hari bersama mereka di kantor, jarak antara rumah saya dengan kantor hanya 1 menit, rumah ke kantor hanya dibatasi gerbang saja, yah dulu waktu masih ngontrak di Tanah Kusir Jakarta setiap hari macet 2 jam ketika berangkat dan 2 jam ketika pulang.
Dalam hati berdoa "ingin punya kantor milik sendiri tidak usah sewa dan bisa makan di rumah serta yang paling penting bisa mendampingi perkembangan anak kembar saya Zaara Zyvaa". 2 tahun kemudian afirmasi ini menjadi nyata, saya membeli tanah seluas 500 M dan langsung di bangun perkantoran Naqoy Group dari kantor training The7Awareness, Kantor Yayasan, Butik, Bimbel, Studio musik, Cafe, dan Aula.
Ketika saya dan kembar bersama maka inilah kesempatan saya menularkan masa depan melalui vibrasi dan afirmasi kepada keduanya, saya mengatakan kepadanya "Nak, masa depan dimulai dengan apa yang sedang kamu sadari hari ini, dengan kesadaran akhirnya kamu belajar dan menjadi anak sholehah, lalu dengan kesadaran kamu berjuang agar lebih sukses daripada ayah".
"Ayah, apa yang membuat hidup ayah berubah, padahal dulu ayah cerita di novel, kekek dan nenek di kampung orang miskin" Zaara Zyvaa bertanya.
"Yang membuat ayah berubah adalah ayah sadar bahwa orang tua ayah miskin, maka ayah harus berjuang bagaimana membuat mereka tidak lagi dihina oleh keluarga, setiap ingat kakek kalian yang menarik becak, ayah selalu menangis sendiri" saya menjawab.
"Bagaimana caranya agar kaka dan dede bisa memiliki semangat seperti ayah, sementara sekarang ayah tidak miskin" Zyvaa bertanya dengan polosnya.
"Apakah harus miskin baru kita berubah ayah" Tiba tiba Zaara memperjelas pertanyaan.
"Begini nak, ada banyak orang miskin yang berubah dan banyak juga orang miskin tetap tidak berubah, kuncinya adalah kesadaran hati mereka masing-masing. Sama juga banyak orang kaya yang rendah hati dan baik tapi banyak juga orang kaya yang sombong dan dzolim" saya menjelaskan.
"Maka kalau kalian ingin seperti bahkan melebihi ayah maka buatkan target impian yang diatas rata-rata, yang besar bahkan orang mengatakan mustahil, itulah target kamu nak"
'ketika ada terget yang berat maka kita akaan tertantang dan berubah" saya menjelaskan.
Mereka berdua memeluk saya dan saya rasakan bahagia sekali. Kini setiap pagi jadual saya adalah membuka kelas Naqoy School of Public Speaking untuk mereka berdua.

PROFIL TERBARU NAQOY (MASTER TRAINER THE 7 AWARENESS)

Bottom Ad [Post Page]