Foto ini menjadi saksi ketika di Bandara Hongkong saya, istri, kembar (Zaara Zyvaa, dan Zeliyaa) dan Mbanya harus mendapatkan kabar buruk bahwa pesawat sudah terbang ke Indonesia, persoalanya adalah jadual kosong hanya ada setelah lebaran, tepat waktu itu 15 hari menjelang idul Fitri
Dari mana mulainya
Cerita dimulai ketika saya mengisi acara di Hongkong sambil liburan mengajak keluarga, saya masih ingat Zeliyaa bahkan masih blm genap 1 tahun. Setelah memberikan pelatihan panitia mengajak cek in di kota , dikarenakan macet akhirnya sampai di lokasi menjadi terlambat, saran pihak city check in langsung ke Bandara, namun sesampainnya di Bandara pihak Garuda mengatakan bahwa 1 jam lalu pesawatnya sudah terbang ke Jakarta.
Akhirnya kami kembali ke penginapan, pihak Garuda meminta datang besok pagi sekali , sebenarnya yang membuat saya dan istri berpikir adalah jadual saya mengisi di Krakatau Steel lusa, setelah sampai di penginapan saya bicara dengan anak anak "Pihak Garuda memberitahu bahwa tidak ada kursi kosong sampai besok hanya tes saja, ayoo malam ini kita solat malam dan berafirmasi besok bisa kembali ke Jakarta", akhirnya subuh kami bersama panitia menuju Bandara Hongkong dan tetap harus menerima keputusan semua kursi penuh .
Saya mengajak anak anak tetap bahagia walau situasi sama sekali tidak bahagia, berafirmasi dan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Saw, ketika jam menunjukan pukul 12.00 ternyata belum ada kabar baik sama sekali, tiba tiba ada 2 orang datang dan mengtakan bahwa tiket mereka berdua silahkan bisa digunakan nnati dirinya menyusul, dua orang baik ini. Saya tersenyum dan Zaara Zyvaa langsung mengusulkan agar bunda, Zeliyaa dan mba yang terbang dulu.
2 jam setelah itu pesawat Garuda menerbangkan bunda dan zeliyaa, tinggal di Bandara Hongkong saya dan anak kembar cantik Zaara Zyvaa, panitia sendiri menangis dan bersyukur karena Bunda dan Zeliyaa yang baru berusia 1 tahun sudah kembali ke Jakarta. Saya sendiri tetap menunjukan bahagia tanpa syarat, walau pihak tiketing Garuda penerbangan malam juga penuh.
Alhamdulillah Ya Allah saya dan anak anak terbang malam ini ke Jakarta. Afirmasi yang saya sampaikan dalam hati. Berjam-jam menunggu tepat pukul 19.00 akhirnya keajaiban datang . Tiba tiba petugas Garuda mendekat dan berkata "Bapak , silahkan naik pak,. Pesawat malam ini langsung dari Qatar bertingkat jadi bisa menampung lebih banyak ". Saya dan putri kembar Zaara Zyvaa akhirnya bisa terbang tengah malam menuju Jakarta.
Foto ini ketika Zyvaa sedang berada di ruang tunggu Bandara menuju ke Pesawat di Hongkong.
Beberapa fakta terbaru ;
1. Zeliyaa waktu ke Hk masih belum 1 tahun , sskarang berusia 9 tahun.
2. Zaara Zyvaa sekarang sudah berusia 14 tahun.