“No Box
Leadership" menurut Umi Rusilowati & Naqoy (2021:21) adalah konsep
kepemimpinan yang menekankan pemikiran dan pendekatan yang inovatif dan tidak
terbatas oleh konvensi atau batasan tradisional. Berbeda dengan "Out of the box Leadership"
yang masih mengakui adanya batasan atau kotak sebagai titik referensi, "No Box Leadership" benar-benar
mengabaikan keberadaan kotak tersebut. Beberapa karakteristik utama dari "No Box Leadership" adalah:
- Inovasi Tanpa Batas: Pemimpin dengan pendekatan
     ini terus mencari cara baru dan kreatif untuk menyelesaikan masalah dan
     mencapai tujuan, tanpa terikat oleh aturan atau cara berpikir tradisional.
     Walau banyak yang meragukan dan apatis namun terus menjalankan visinya
     dengan humanis (Hermawan, 2011). 
 - Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Mereka mampu beradaptasi
     dengan cepat terhadap perubahan situasi dan kondisi pasar, serta siap
     menghadapi tantangan dengan solusi yang tidak konvensional. No Box adalah
     perubahan itu sendiri yang bisa saja terjadi setiap waktu , baik yang bisa
     diduga maupun sama sekali tidak terduga, era distrupsi adalah keharusan
     yang harus diwapadai dengan benar. Perencanaan yang matang dan keberanian
     adalah dua hal penting di era serba arah ini (Kasali, 2020). 
 - Pemikiran Kolaboratif: Menghargai dan mendorong
     kolaborasi lintas disiplin dan batasan organisasi untuk mendapatkan
     ide-ide yang lebih segar dan beragam. Tidak terkurung oleh satu warna
     dalam berkolaborasi walau tidak meninggalkan warna dasarnya, karakter yang
     kuat adalah pembeda dari kepempimpinan No Box yang pada ujungnya menemukan
     jati dirinya sendiri (Ridwan: 2023). 
 - Keberanian Mengambil Risiko: Berani mengambil risiko
     yang terukur untuk mencapai inovasi dan perubahan yang signifikan.Menyeimbangkan
     antara keputusan logis dan intuitif adalah karakter yang mencolok dari
     kepemimpinan model No Box, ketika logika menawarkan keragaman masalah,
     hati masih menawarkan solusi untuk melakukan tindakan nyata yang jelas dan
     tajam (Umi Taslim, 2021). 
 - Fokus pada Peluang, Bukan Hambatan: Alih-alih terfokus pada
     masalah atau hambatan, mereka lebih fokus pada peluang yang bisa diambil
     dan bagaimana cara terbaik untuk memanfaatkannya. Bisa mengelola fokus
     adalah hal yang sangat penting dalam kepemimpinan “No Box”, kebanyakan ide
     segar dan tidak bisa mengendalikan fokus adalah kebiasaan pemimpin
     rata-rata. Namun kepemimpinan “No Box: justru memiliki kekuatan fokus,
     seperti seorang Sniper yang mentargetkan dengan jelas, detail dan tepat.
 - Memberdayakan Tim: Memberikan kebebasan dan kepercayaan kepada
     tim untuk berinovasi dan berkontribusi tanpa rasa takut terhadap kegagalan.
     Ini adalah kunci sukses  manajemen
     organisasi yang melakukan pendekatan “No Box”,kekuatan sebuah tim ketika
     mendapatkan kepercayaan diri  dan
     kepercayaan dari pimpinan untuk melakukan inovasi. 
 
Pendekatan "No Box Leadership" mendorong organisasi untuk terus
berkembang dan bertransformasi, terutama di era yang penuh dengan perubahan
cepat dan disrupsi teknologi.

