Full width home advertisement

Berita

Article

Post Page Advertisement [Top]



 Senang dan terharu, itulah 2 kata yang ingin saya ungkapkan atas kesungguhan para peserta training The7Awareness yang telah mengikuti kelas virtual selama 3 hari sejak hari jumat-minggu, 3-5 September 2021. Training ini dhadiri oleh peserta 3 negara yaitu Indonesia, hongkong dan Perancis. Walau peserta datang dari 3 negera yang berbeda namun memiliki satu tujuan yaitu memantaskan diri mereka untuk menjadi manusia di atas rata-rata. Sejak pukul 13.00-21.00 Wib mereka bergerak, duduk dan bersemangat bahkan dalam training The7Awareness mereka menyatakan terbawa oleh semangat dan terharu bersama, hal ini dungkapkan oleh Neni (Perancis) "saya terkadang sulit menangis, namun sejak materi pertama siang hari jumat, seperti mengalir tanpa dipaksa air mata ini menetes, ketika coach menyampaikan mengenai perbedaan antara kebenaran dan pembenaran, saya seperti terbangun dari tidur panjang bahwa inilah waktunya saya menjadi orang tua di atas rata-rata, menjadi perempuan sukses pengusaha di atas rata-rata". 

Hal ini juga dirasakan oleh 2 peserta dari Hongkong yaitu Riani dan Keke, Keduanya merasa bersyukur karena diajak oleh leader di Hongkong bernama Mba Zoplo, menurutnya "Ada banyak cara pandang baru untuk berubah setelah mengikuti training The7Awareness,  selama ini saya sebut masalah, justru menjadi titik keberkahan bagi saya , alhamdulillah" kata Keke, perempuan yang sudah lama bekerja di negeri beton ini. Sementara Riani memberikan pengalaman berharganya "Saya seperti membuang sampah-sampah di hati ini, terasa plong dan benar-benar ajaib, baru pada hari pertama saja, terasa lebih nikmat dan bisa menikmati setiap tekanan menjadi sebuah kebahagiaan, saya sekarang mempraktikan rahasia bahagia tanpa syarat dimanapun, terima kasih Coach Naqoy" katanya.

Ketiga peserta mengikutinya dari Perancis dan Hongkong, sementara peserta lainya juga membagikan perasaan bahagia dirinya seperti halnya Kepala MAN 2 Pandeglang "H.Slamet,M.Pd" yang menjadi ketua angkatan The7Awareness 13 " Terkadang muncul perasaan kurang layak dan minder ketika ingin meraih mimpi lebih tinggi dan kuat lagi, saya sendiri seperti Coach Naqoy yang lahir dari keluarga yang miskin dan sederhana, sehingga sering mendapatkan cacian dan perasaan buruk, saya bahagia sekali. Terima kasih Bu Doktor Nurlaela yang memaksa saya mengikuti kelas ini, seandainya saja, saya mengikutinya 3 tahun lalu akan sangat luar biasa lagi, terima kasih Coach" katanya, peserta dari Banten sendiri selain Pak Slamet masih ada Ibu Rohayati dan Siti Fajriyah, bahkan keduanya berada di ujung kulon dari Banten namun tidak menghalanginya untuk mengikuti kelas The7Awareness selama 3 hari kemarin. 

"Saya sebelum mengikuti Coach Naqoy, setiap pulang ke rumah setelah mengajar di sekolah terasa lelah dan kehabisan energi, panduan dari Coach Naqoy dalam 21 hari sangat ajaib buat saya, apalagi setelah saya mengikuti kelas full tiga hari, selama 3 hari seperti saya diajak membuang sampah di hati, lalu mengosongkanya dan terakhir ditata dan diisi kembali dengan keyakinan dan kesadaran tertinggi yang disebutkan adalah 'Awareness of surrender" kata Ibu Rohayati yang merupakan kepala Madrasah Aliyah di sana. Sementara Ibu Siti Fazriyah menegaskan ulang bahwa dirinya bersyukur dan bahagia bisa diajak oleh Ibu Rohayati mengikuti kelas special ini. Dalam sharingnya dirinya mengatakan "Saya mengikuti kelas The7Awareness ada kalanya di madrasah ketika siang hari, dan saya menyampaikan inspirasi The7Awareness kepada siswa siswi di Aliyah, mereka penasaran dan langsung menuliskan kalimat-kalimat hebat ala The7Awareness mereka di Facebook ", katanya. 

Pelatihan The7Awareness angkatan ke 13 juga membuat banyak peserta ikut "baper' melihat bagaimana bahagianya pasangan suami istri yang berbeda jarak dan tempat ketika mengikutinya , Bapak Misdianto (gondrong, disebutnya) berada di Jawa Timur sementara istrinya Mba Eni Biru berada di Hongkong, Keduanya semakin kompak dan menata kembali kehidupan dengan cinta dan cita-cita lebih besar , keduanya percaya bahwa membangun masa depan dimulai dari kebahagiaan keluarga. Suami dari Bu Eni mengungkapkan bahwa dirinya memiliki semangat 45 untuk berbisnis, jika sebelumnya keputusasaan dan lemah harapan namun sekarang justru sebaliknya. Apa yang dilakukan oleh Bu Eni Biru di Hongkong adalah upaya dirinya membawa keluarganya menuju di atas rata-rata. 

Dalam  buku The7Awareness target dari pelatihan ini adalah mengaktifkan kesadaran diri untuk menjadi di atas rata-rata termasuk di dalamnya adalah dalam hal usaha, seperti halnya Ibu Erni yang keseharianya adalah pedagang di salah satu pasar di Bekasi, dirinya merasakan dan mensyukuri keberadaan training ini, walaupun awalnya berat untuk bergabung dikarenakan faktor biaya namun akhirnya dirinya bisa mengikutinya dengan puas, kini dirinya seperti memiliki magnet rezeki dalam daganganya, seperti dikejar-kejar rezeki, bagi bu Erni dirinya belum selesai mengucapkan rasa syukur karena nikmat-Nya , ternyata datang lagi rezeki lainya. Kini senyum dan keyakinya sangat kuat sehingga truma masa kecilnya bisa dileburkan dengan cinta dan ketulusanya. 

Hal serupa juga dirasakan oleh peserta dari Batam , Ali Masud, dirinya justru mengenal training 21 days terlebih dahulu dari rekanya Mas Ferris, setelah mendapatkan penyegaran di kelas training dan Coaching 21 days to be Transhuman dirinya merasa perlu mengikuti kelas The7Awareness " Saya bersyukur dan bahagia, nikmat ilmu dari Coach NAQOY akan saya gunakan untuk mendobrak keadaan usaha yang sedang terjun bebas hari ini, seperti motivasi Coach bahwa di atas awan yang gelap masih ada cahaya matahari". Masa-masa gelap dan sulit seringkali membuat seseorang semakin terpojok dalam hidup, hal ini juga dirasakan oleh dirinya, namun baginya tentu saja menekankan bahwa inilah saat terbaik untuk membalikan semua keadaaan buruk menjadi lebih nyata dan mudah. 

Peserta lainya adalah Bu Yanti, yang menemukan One Minute Awareness ketika ditinggal suaminya, wafatnya suami menjadi momen tercerahkan sehingga dirinya harus menjadi pribadi yang mandiri dan kuat, masa-masa berat justru dijadikan sebagai jalan keagungan menuju keilahian tertinggi, pelatihan The7Awareness yang diikuti bagaikan hadiah terindah bagi jiwanya untuk berubah dan menemukan rahasia ketujuh di The7Awareness adalah "Ikhlas". Menurutnya "Ikhlas adalah jawaban dari setiap pertanyaan saya selama ini, seperti tanah yang lama kering lalu mendapatkan siraman air hujan adalah kebahagiaan jiwa saya yang nikmat". 

Syukur dan terasa indah menjalani hidup setelah training selesai, hal ini juga diungkapkan oleh Ibu Ika dalam tadabbur-nya dirinya menungkapkan tentang tetangganya yang awalnya bahagia dan seketika menjadi hening karena kepala rumah tangga meninggal karena covid 19, rasa syukur dan bahagianya atas rezeki dan kesehatan yang Allah berikan menjadi motivasi bagi dirinya. Kini diriya semakin bahagia, bakatnya dalam dunia penyiaran seperti tersalurkan kembali di komunitas The7Awareness.

Pada ujungnya selamat diucapkan kepada para peserta training The7Awareness yang sudah mendapatkan 7 Kesadaran hati dan jiwa dari mulai "Awareness of thinking", "Awareness of silence", "Awareness of success", "Awareness of soul", "Awareness of wisdom", "Awareness of vision" dan 'Awareness of surrender".  Ketujuh kesadaran ini akan menuntun peserta untuk menggali dan menemukan kualitas diri menjadi di atas rata-rata. 

NAQOY CENTER INDONESIA, 021-75872807, 087878289001, email rumahkesadaran@ymail.com













PROFIL TERBARU NAQOY (MASTER TRAINER THE 7 AWARENESS)

Bottom Ad [Post Page]