Full width home advertisement

Berita

Article

Post Page Advertisement [Top]


Pa Naqoy yang hebat, saya Pa Aldi, saya salah satu pembaca buku bapak sejak tahun 2009, termasuk bukunya pa Basrizal Koto tentang wirausaha, saya kok susah yah memaafkan orang yang membuat bisnis saya hancur. saya tahu ini tidak baik tapi memaafkan orang yang membuat saya bangkrut jauh lebih sulit pak. 

JAWABAN

Terima kasih Pa Aldi, dalam buku saya dituliskan sebuah rumus "Kalau pisau diasah oleh batu, manusia diasah oleh manusia lainya" apa maksudnya kalimat ini. Jika kita mau renungkan sejenak, kalimat ini menunjukan kepada kita bahwa kesuksesan selalu saja diuji dengan banyak cara, bayangkan saja jika pisau bisa bicara maka dia pasti akan teriak 'cukup, sakit, ga kuat" ketika diasah oleh batu, namun apa yang terjadi, setelah diasah justru pisau semakin tajam dan berkualitas.Serupa dengan pisau,kita semua tentu saja yang mengasah adalah manusia-manusia lainya, seringkali kebencian, sakit hati, dendam bahkan fitnah dari orang lain kepada kita adalah asahan jiwa kelak menguatkan kita bukan justru menjatuhkan kita. Saya sendiri Pa Andi bersyukur kepada Allah karena diberikan banyak asahan-asahan jiwa sangat lama, kemiskinan ayah saya sebagai tukang becak di kampung saya, Losari Cirebon membuat saya harus berpikir keras dan bekerja keras untuk mengubah nasib sendiri, pada saat saya berubah maka keluargapun ikut merasakan perubahan.

Memaafkan memang membutuhkan waktu dan energi besar pak. energi itulah yang akan menghancurkan kebencian kita, tidak akan menyelesaikan masalah ketika kebencian selalu dilawan dengan kebencian, namun saatnya setiap hati yang penuh benci kita hadapi dengan energi hebat yaitu cinta dan kasih. Keduanya adalah kekuatan yang kuat, yang bahkan mendorong kita memiliki jalan-jalan kebahagiaan yang sejati.Satu hal yang saya ingin sampaikan ke Bapak, apakah bapak sudah bisa merasakan manfaatnya ketika kita membenci dan menyimpanya terus dalam hati atau kita memilih memaafkan, kira-kira manakah yang membuat hati kita bahagia, tentu saa jawabanya adalah ketika kita bisa memaafkan. Lakukan saja pak, terus berlatih dan terus berafirmasi "saya bisa memaafkan", saya percaya bapak akan lebih sukses lagi menggapai impian bapak sebagai pengusaha sejati.

Salam great dari NAQOY POINT CENTER, WA. 087878289001, www.the7awareness.com, twitter@naqoy, instagram @Naqoy, facebook.naqoy


PROFIL TERBARU NAQOY (MASTER TRAINER THE 7 AWARENESS)

Bottom Ad [Post Page]