Hidup adalah pilihan , itulah kalimat yang kita sepakati sebagai modal kesadaran manjadi di atas rata-rata. Ketika sudah menjadi Pembicara dan Penulis terkenal dengan konsep The7Awareness bahkan alumninya telah sampai ke Eropa dan USA , kini Naqoy mempraktikan konsep yang ada dalam trainingnya yaitu "Musuh terbesar great, ketika kita merasa Good". Setelah lulus dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2002 lalu dan melanjutkan kuliah di Paramadina, namun tidak sampai diselesaikan ketika berhadapan dengan tugasnya sebagai trainer, kesibukanya yang keliling keluar kota membuatnya harus memilih diantara kuliah dan tugas misinya, dan pilihanya adalah membangun brand The7Awareness, sejak buku-bukunya viral dan dibaca oleh banyak orang tahun 2007 lalu akhirnya Naqoy resmi keluar dari 2 kampus yang dicintainya "UIN Jakarta dan Universitas Paramadina", jika di UIN dirinya menjadi asisten dosen sementara di Paramdina sebagai staf Jurusan Psikologi di awal mulai dibangun dengan Almarhumah Dra.Pamugari Widyastuti.Psi.
Kini sejak pandemi ada di Indonesia dan semuanya serba online, dirinya termotivasi oleh kata-katanya sendiri dengan melihat 2 orang mendukung dirinya melanjutkan pendidikan lagi yaitu istrinya Dewi Umronih Yusuf,M.Pd yang tepat wisuda S2 Online di kampus yang sama UIN Jakarta dan Prof.DR.Rusmin Tumanggor,MA . Motivasi keduanya membuat NAQOY memutuskan untuk kuliah kembali dengan gembira di Program Pasca Sarjana MM Unpam (Universitas Pamulang sejak tahun 2020 lalu.
