Guru Nanang Qosim Yusuf (Prof.Dr.Nasarudin Umar,MA)
Dirjen Bimas Islam DEPAG
Suasana peluncuran buku pertama
Tahun 2006, bulan april
Nanang Qosim Yusuf dan Ibu Angkatnya (Ibu Rani)
Rumah Kesadaran (Jakarta). Dalam berbagai media Nanang Qosim Yusuf menuturkan bahwa keberadaan training The7Awareness tak lepas dari peran orang-orang besar dan hebat yang pernah ikut memoles intelektual dan emosional bahkan spiritual dirinya. Naqoy berterima kasih kepada orang tua angkatnya, Rani Anggraeni Dewi (Psikolog, konseler dan pendiri Yayasan Indonesia Bahagia), Perjalanan kehidupan dari Nanang Qosim Yusuf dimulai ketika di Masjid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selama kuliah, Ibu Rani adalah orang tua angkat yang selalu memberikan biasiswa ketika nilai-nilai Naqoy semakin bagus.
Ibu Rani sendiri berkenalan ketika Naqoy menjadi penjaga mesjid di UIN, selama dua tahun pertama Nanang Qosim Yusuf menjadi penjaga sepatu di Mesjid, pada tahun ketiga dan keempat ia dipercaya oleh Prof.Dr.Nasarudin Umar, MA (Ketika itu Wakil Rektor) untuk menjadi timnya dalam menjalankan lembaga kajian Psikologi dan Keislaman di ICNIS. Lembaga yang akhirnya mendatangkan tokoh-tokoh intelektual seperti Ibu Rani, Bpk.Komarudin Hidayat,MA dll.
Kini, dengan kedua tokoh tersebut, Nanang Qosim Yusuf memberikan tempat tertinggi dalam training The7Awareness, ia sebagai penasehat. Naqoy percaya, bagaimanapun mereka hadir pada saat krisis datang padanya, ucapan terima kasih tidak pernah cukup ia utarakan kepada dua tokoh yang mempengaruhi kehidupanya. Terima kasih Ibu Rani dan Prof.Dr.Nasarudin Umar( Sekarang Dirjen Bimas Islam Depag). Semoga mereka semua panjang umur dan barakah.
